Tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada Commissioner beserta delegasi tentang bagaimana JCLEC membina kerja sama penegakan hukum internasional melalui fasilitas yang dimilikinya. Kunjungan ini juga bertepatan dengan pertemuan tahunan Dewan Pembina (Board of Patrons/BoP) JCLEC dan jamuan makan malam peringatan 20 tahun JCLEC, yang juga dihadiri oleh Commissioner dan delegasinya.
Setelah itu, delegasi menuju ke auditorium untuk menyimak presentasi terkait fasilitas JCLEC dan mengikuti tur secara virtual. Pada presentasi tersebut, diberikan gambaran umum tentang JCLEC dan bagaimana perkembangan lembaga ini selama 20 tahun terakhir. Selain itu, banyak hal lain yang dijelaskan seperti asal-usul JCLEC, tonggak penting perjalanan JCLEC, informasi tentang pembangunan infrastruktur yang esensial, kunjungan pejabat tinggi yang berpengaruh dari dalam dan luar negeri, serta modernisasi teknologi pembelajaran yang menjadikan JCLEC sebagai pusat pelatihan dan penyelenggaraan kegiatan terkemuka di seluruh dunia.
Commander AFP JCLEC Danny Caruana kemudian menyampaikan presentasi tentang proyek-proyek yang sedang berlangsung di JCLEC dan berbagai inisiatif strategis yang dilaksanakan, serta bagaimana hal ini melengkapi strategi internasional AFP dan pertumbuhan JCLEC di masa depan. CommanderDanny Caruana juga menjelaskan tentang visi JCLEC dan bagaimana strategi-ini membuat JCLEC berada pada posisi yang baik demi pertumbuhan dan pengaruh positif di kawasan Asia Tenggara di masa mendatang.
Direktur Eksekutif Program JCLEC , Commander Danny Caruana
Untuk menunjukkan bagaimana kerja sama antar lembaga dan internasional selalu menjadi tujuan utama dalam penyelenggaraan pelatihan dan kegiatan JCLEC, Superintendent Ryan Mitchell, Direktur Pengembangan Kapasitas Indo-Pasifik – Kepolisian Kanada (RCMP), menyampaikan presentasi kepada para delegasi. Superintendent Ryan Mitchell menegaskan komitmen RCMP kepada JCLEC dan pentingnya peran JCLEC dalam membantu menyelenggarakan pelatihan penting dan membuka peluang kerja sama bagi para sponsor internasional di kawasan Asia Tenggara. Tidak hanya itu, beliau juga memberikan wawasan penting mengenai bagaimana Pemerintah Kanada dan RCMP berencana untuk memperluas pengaruh kolaboratif mereka dengan para sponsor strategis lainnya di masa depan, dan bagaimana peluang-peluang kolaboratif ini penting bagi Kanada, para mitra strategis mereka, dan masa depan JCLEC.
Sementara itu, Kepala Bagian Pendukung Pendidikan dan Pelatihan JCLEC, Federal Agent Ben Condon memberikan presentasi tentang asal-usul program unggulan JCLEC bertajuk ‘Kartini’ dan pentingnya program ini bagi Yayasan ini dan bagi banyak perempuan dalam penegakan hukum di Indonesia. Presentasi yang disampaikan oleh Federal Agent Ben Condon ini berfokus pada bagaimana program Kartini telah berkembang dari inisiatif yang disusun khusus untuk staf JCLEC, menjadi sebuah pelatihan praktis yang berfokus pada permasalahan gender dan pemberdayaan perempuan dengan merangkul peserta dari banyak lembaga Pemerintah Indonesia dan dari seluruh wilayah Asia Tenggara. Federal Agent Condon juga memberikan wawasan tentang visi JCLEC untuk program Kartini dan berapa banyak sponsor internasional JCLEC yang telah berkomitmen untuk menyediakan tenaga ahli dan pendanaan untuk rangkaian program ini nantinya.
Kunjungan ini kemudian dilanjutkan dengan tur fasilitas JCLEC. Dalam tur ini, CommissionerReece Kershaw beserta delegasi berkesempatan untuk melihat lebih dekat berbagai sumber daya pelatihan komprehensif yang tersedia di JCLEC. Terdapat Ruang Pelatihan Berbasis Komputer (CBT), fasilitas ‘pembelajaran imersif’ KERIS, dan berbagai tingkat akomodasi yang ditawarkan di JCLEC.
Kunjungan ini diakhiri dengan upacara penanaman pohon di area taman resmi JCLEC yang dihadiri langsung oleh Commissioner Reece Kershaw. Pada acara ini, Commissioner memuji segenap manajemen JCLEC dan para staf atas kondisi dan kelancaran fasilitas yang ada. Beliau menegaskan kembali komitmen AFP yang merupakan salah satu lembaga pendiri JCLEC, untuk mendukung tujuan JCLEC dalam mendorong kolaborasi internasional di antara lembaga-lembaga penegak hukum di seluruh Asia Tenggara.
Dapat disimpulkan bahwa kunjungan Commissioner AFP Reece Kershaw ke JCLEC ini merupakan sebuah kesuksesan besar. Melalui diskusi strategis, tur fasilitas, dan upacara penanaman pohon secara simbolis, komitmen bersama terhadap keamanan global dan kelestarian lingkungan antara AFP, POLRI, dan JCLEC betul-betul diwujudkan secara nyata.Menjelang akhir acara, JCLEC dan AFP menegaskan kembali dedikasi mereka untuk membina kerja sama dan membangun masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi semua.
Kunjungan diakhiri dengan Commissioner Kershaw dan delegasinya meninggalkan JCLEC, mewariskan ikatan yang semakin kuat dan visi bersama untuk masa depan kolaborasi penegakan hukum internasional.