Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan di Seluruh Asia Tenggara

Mar 8, 2024

Bercermin pada tema Hari Perempuan Sedunia tahun ini, Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) telah mengambil langkah-langkah penting dalam mewujudkan kesetaraan gender dan terus berupaya untuk memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia dan dunia.

Tanggal 8 Maret 2023 merupakan perayaan Hari Perempuan Sedunia yang didasari oleh Resolusi Komisi PBB nomor 68 mengenai Status Wanita. Tema yang diusung tahun ini adalah “Menggerakkan Perempuan: Berinvestasi pada Perempuan demi Percepatan Kemajuan”. Bercermin pada tema Hari Perempuan Sedunia tahun ini, Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) telah mengambil langkah-langkah penting dalam mewujudkan kesetaraan gender dan terus berupaya untuk memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia dan dunia.

Sebagai bentuk komitmen untuk memberdayakan perempuan dalam penegakan hukum, JCLEC telah menyelenggarakan sejumlah program dan kegiatan. Salah satu inisiatif yang sudah dijalankan oleh JCLEC adalah melakukan kolaborasi yang sukses, menjalin kerja sama internasional, serta menerapkan komitmen yang berkelanjutan terhadap pemberdayaan perempuan melalui pembentukan JCLEC Women Alumni Network (WAN) pada tanggal 31 Oktober 2023. Jejaring ini berfokus untuk mendukung perempuan dalam penegakan hukum di Asia Selatan dan Asia Tenggara. WAN membuka kesempatan bagi para perempuan dari berbagai negara untuk berkumpul bersama dan berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang relevan dengan penegakan hukum.

WAN berupaya untuk mengatasi salah satu isu yang tengah marak saat ini yaitu penyelundupan manusia dan perdagangan orang. Tindak pidana penyelundupan manusia dan perdagangan orang merupakan area penting di mana perempuan dapat bersumbangsih membuat perubahan dengan mengedepankan pendekatan yang peka terhadap gender dan berfokus pada korban. Selanjutnya, para peserta WAN berkesempatan untuk menghadiri pelatihan pengembangan kapasitas JCLEC mengenai kejahatan terorganisasi transnasional di bulan Februari 2024. Pelatihan ini diselenggarakan bersama dengan pihak Kepolisian, Bea Cukai, dan Imigrasi Selandia Baru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Aotearoa dengan aparat penegak hukum Asia Tenggara dalam hal kejahatan terorganisasi lintas negara.

JCLEC juga ingin menyoroti dukungan penting yang diberikan oleh pemerintah Inggris untuk program KTT Regional: Menganalisis Peran Perempuan dalam Terorisme di Asia Tenggara yang telah diselenggarakan di JCLEC. Selain mendorong pemberdayaan wanita melalui program semacam ini, Pemerintah Inggris juga ingin memperkuat lembaga penegakan hukum dan mendorong kesetaraan gender dalam sistem peradilan pidana.

Upacara Pembukaan KTT Regional: Menganalisis Peran Perempuan dalam Terorisme di Asia Tenggara, 5 – 7 Maret 2024, program yang disponsori oleh pemerintah Inggris melalui JCLEC.

KTT Regional tentang Menganalisis Peran Perempuan dalam Terorisme di Asia Tenggara merupakan pencapaian penting untuk memahami dan menyelesaikan isu perempuan. Setelah mengenali beragam peran dan motivasi para perempuan yang terlibat dalam gerakan ekstremis, para pembuat kebijakan dapat membuat strategi yang lebih efektif dan inklusif untuk memberantas terorisme di kawasan ini. Pemberdayaan wanita sebagai agen perubahan bukan hanya sekadar persoalan keamanan saja tetapi juga merupakan langkah fundamental untuk membangun masyarakat yang tangguh dan inklusif.

Dengan berinvestasi pada pengembangan profesional aparat penegak hukum, dampak dari insiatif ini tidak hanya akan dirasakan oleh perorangan. Semakin banyak perempuan yang menduduki posisi kepemimpinan dalam bidang penegakan hukum, semakin banyak nilai dan perubahan yang dapat mereka dorong dalam komunitas mereka. Mereka akan menginspirasi perempuan lainnya untuk mengejar karir dalam bidang penegakan hukum, menantang norma gender tradisional, dan memberi kontribusi dalam praktik-praktik pemolisian yang lebih inklusif.

Terakhir, di Hari Perempuan ini, JCLEC bersama para donatur dan sponsor ingin menegaskan kembali komitmennya untuk berinvestasi pada perempuan dan memajukan kesetaraan gender dalam penegakan hukum.

Bersama-sama mari kita, “Menggerakkan Perempuan: Berinvestasi pada Perempuan untuk Percepatan Kemajuan.”

Loading...